4 Jenis Erosi Yang Harus Diketahui

By On Saturday, April 15th, 2017 Categories : Sains

1. Deflasi atau korosi disebut juga dengan erosi angin. Erosi ini terjadinya kebanyakan di daerah gurun. Pengikisan pasir oleh angin dan membuat pasir itu mengendap akan membentuk bukit pasir. Angin pun akan mengikis bebatuan yang ia lewati. Hasil dari deflasi adalah tanah loess yang terdapat di daerah Cina Utara

2. Ablasi
Ablasi atau erosi air sungai merupakan suatu proses pengikisan tanah di sekitar aliran air. Kecepatan air, banyaknya air, dan pasir yang diangkut dalam air dapat mempengaruhi cepat lambatnya pengikisan. Aliran dari air sungai yang terus menerus mengikis permukaan atau sisi-sisi sungai akan berdampak pada terbentuknya ngarai, jurang, maupun lembah.

3. Abrasi
Abrasi yang biasa disebut dengan erosi gelombang laut atau erosi marin adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut. Penyebab abrasi adalah permukaan air laut yang naik, dikarenakan mencairnya es di kutub. Sehingga berdampak pada pengikisan daerah permukaan yang lebih rendah.Abrasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah besar atau kecilnya gelombang laut dan cepat lambat gelombang tersebut

4. Eksharasi
Eksharasi dinamakan juga dengan erosi es atau gletser. Pengikisan ini disebabkan oleh es yang mencair atau gerakan lapisan es. Batuan yang terkikis akan masuk ke bawah dan akhirnya mengendap. Materi yang mengendap disebabkan terjadinya erosi es atau gletser disebut dengan morena. Bentang alam hasil dari eksharasi adalah fyord atau wilayah pantai yang menjorok ke darat, sekelilingnya ada tebing curam dan terbentuk karena erosi es/gletser saat jaman es.

semoga Faham dan Semoga Bermanfaat.