Pengertian Antibodi aktin

By On Wednesday, February 22nd, 2017 Categories : Sains

Aktin adalah protein globular ditemukan di semua organisme yang lebih tinggi. Ini membuat bagian penting dari sitoskeleton - atau tulang punggung sel - dan terlibat dalam gerakan sel. Antibodi adalah respon sistem kekebalan tubuh terhadap antigen, yang umumnya merupakan benda asing. Setiap organisme individu dapat memiliki jutaan antibodi yang bereaksi terhadap antigen yang berbeda. Dalam beberapa kasus, seperti penyakit autoimun, organisme membuat antibodi terhadap komponen seluler sendiri.

Antibodi aktin adalah salah satu yang bereaksi terhadap salah satu bentuk dari aktin, yang sangat mirip antara spesies yang berbeda dari organisme. Bentuk aktif adalah sebagai filamen. Ini adalah bagaimana hal itu merupakan bagian dari sitoskeleton dan terlibat dalam membantu sel-sel dan otot berkontraksi. Ada tiga kelompok utama dalam sel vertebrata – alpha, beta, dan gamma. Aktin Alpha umumnya ditemukan dalam otot. Beta dan aktin gamma ditemukan di sebagian besar jenis sel.

Antibodi aktin biasanya jatuh ke dalam dua kategori yang menarik. Yang pertama terdiri dari antibodi tersebut dibuat pada hewan yang akan digunakan dalam penelitian laboratorium. Kategori lain adalah penyakit autoimun di mana antibodi anti-aktin diproduksi oleh manusia.

Contoh dari kategori yang terakhir adalah antibodi otot polos. Kehadiran jenis antibodi manusia adalah karakteristik untuk orang dengan Tipe I penyakit hati autoimun, gangguan hati kronis. Keberadaannya digunakan sebagai bagian dari diagnosis untuk penyakit ini. Pasien dengan hepatitis juga memiliki antibodi otot polos. Jenis antibodi yang diarahkan terhadap jenis alpha aktin, yang dikenal sebagai aktin otot polos.

Gangguan autoimun lain yang terkait dengan antibodi aktin adalah penyakit seliak. Kehadiran antibodi ini dalam darah telah ditemukan untuk andal berkorelasi dengan kerusakan usus pada pasien ini. Penyakit seliaka disebabkan oleh reaksi terhadap protein gluten dalam gandum, yang mengganggu penyerapan nutrisi di usus kecil. diproduksi oleh manusia.

Secara eksperimental antibodi aktin sering digunakan sebagai kontrol untuk eksperimen menggunakan antibodi. Karena aktin begitu struktural mirip antara spesies, kita dapat cukup yakin bahwa antibodi aktin dari satu spesies akan bereaksi dengan yang lain. Memuat kontrol dari beta aktin memastikan bahwa jumlah yang sama sampel telah dimuat di setiap lajur gel protein. Ini digunakan selama elektroforesis, di mana salah satu memisahkan protein dengan menjalankan arus listrik melalui gel. Protein tersebut kemudian ditransfer ke membran, dan diperiksa dengan antibodi dalam apa yang disebut noda Barat (Western Blot).

Fluorescent berlabel antibodi aktin digunakan dalam banyak percobaan biologi sel yang mempelajari pergerakan aktin dalam sitoskeleton dan struktur sel internal, seperti vesikel. Antibodi aktin tersebut dapat dimonitor dengan mikroskop khusus yang dikenal sebagai mikroskop imunofluoresensi. Karena begitu banyak aktivitas sel membutuhkan aktin, jenis percobaan dilakukan di berbagai macam disiplin ilmu dalam biologi sel.