7 Mitos yang salah kaprah terkait seks

By On Wednesday, November 11th, 2015 Categories : Lifestyle
Advertisement

7 Mitos salah yang dipercayai para remaja - Remaja yang sudah menginjak usia dewasa pasti akan lebih ingin tahu tentang seks. Ini bukan lagi suatu hal yang janggal melainkan suatu hal yang wajar karena seks akan menjadi kebutuhan dalam diri ketika sudah menjalin hubungan rumah tangga kelak.

Namun sangat disayangkan jika selama ini banyak remaja yang percaya dengan sejumlah mitos seputar seks. Padahal diketahui jika mitos seputar seks itu salah namun masih saja sering dipercayai para remaja.

Untuk itu , agar kamu lebih aman saat melakukan seks , yuk simak ulasan berikut ini terkait mitos seputar seks seperti yang dilansir dari duniatips.net.

1. Masturbasi Bikin Lutut Kopong
Ada sebuah mitos seputar seks yang mengatakan jika masturbasi bikin lutut kopong. Jangan percaya , jika kita pikirkan secara logika tidak ada hubungannya masturbasi dengan lutut kopong . Apalagi jika keberadaan sperma itu di dalam testis yang jaraknya sangat jauh dari lutut. Dan orang yang percaya mitos ini mungkin karena ketika melakukan masturbasi , tubuh akan memerlukan banyak energi untuk ejakulasi yang mungkin bisa menimbulkan rasa nyeri di sekitar lutut.

2. Sering Masturbasi Bisa Bikin Impoten
Ada juga mitos seputar seks yang mengatakan jika seseorang yang sering masturbasi bisa bikin impoten. Padahal jika diteliti secara medis masturbasi tidak mengganggu kesehatan fisik , namun masturbasi yang sehat ini juga memiliki aturan . Dan ketika seseorang terserang impoten ini bukan karena pernah masturbasi , tetapi karena kualitas sperma kurang baik atau sedang terserang penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual).

3. Sperma Encer jadi Tidak Sehat
Dalam sebuah penelitian jika sangat sulit menentukan kekentalan sperma. Itulah kenapa jika mitos ketika sperma encer di percaya tidak sehat. Padahal kesehatan sperma ini sangat dipengaruhi dari kebiasaan dan pola makan yang sehat. Dengan asupan nutrisi yang baik ini dapat meningkatkan kesehatan sperma.

4. Loncat – Loncat Bisa Tidak Hamil
Ada mitos ketika loncat loncat saat melakukan hubungan bisa bikin kamu tidak hamil. Padahal kehamilan itu sangat jelas disebabkan akibat masuknya sperma ke vagina dan mencari sel telur yang matang sehingga akan terjadi pembuahan. Logikanya ketika berhubungan dan sperma sudah masuk ke dalam vagina , tidak mungkin dengan loncat – loncat sperma itu bisa keluar kembali.

5. Semburan Ejakulasi Tidak Kencang Berarti Letoy
Ada orang yang percaya ketika pasangan tidak bisa memberikan semburan ejakulasi yang kencang dianggap organ seksualnya letoy. Padahal banyaknya semburan sperma ini dipengaruhi dengan buah zakar yang . Ketika buah zakar pria berukuran lebih besar dan terisi penuh dengan sperma maka sperma yang disemburkan pun akan lebih banyak dan lebih kuat.

6. Tidak Berdarah Tandanya Tidak Perawan
Ketika malam pengantin baru , salah satu hal yang ditakuti cewek adalah berdarah atau tidaknya organ intimnya. Sebab, banyak remaja yang percaya ketika cewek melakukan hubungan intim pertama kalinya dan jika organ intimnya tidak berdarah tandanya dia sudah tidak perawan. Padahal berdarah atau tidaknya wanita saat melakukan hubungan pertama kali bukan menjadi patokan keperawanan. Selaput lendir wanita memang umumnya akan koyak saat melakukan hubungan seksual pertama kali, tetapi selaput lendir itu juga bisa koyak akibat aktivitas berat seperti bersepeda. Dan berdarah atau tidaknya vagina wanita akibat elastisitas vagina dalam menerima ukuran penis.

7. Laki – Laki Lebih Bernafsu dari Wanita
Banyak yang percaya jika laki – laki lebih bernafus dari wanita. Padahal nafsu pria dan wanita itu sama tergantung dorongan keinginan untuk bercinta dan ini juga bisa akibat kondisi keadaan dan objek – objek yang bisa meningkatkan gairah seksual seperti sering menonton video porno.

Advertisement
7 Mitos yang salah kaprah terkait seks | Sri Widayati | 4.5